Sistem Pakar

istem pakar (Expert System / ES) adalah sistem yang digunakan untuk menggantikan peranan seorang pakar dalam memberi konsultasi kepada pimpinan dalam organisasi. Pimpinan organisasi biasa mempekerjakan staff ahli yang memiliki ke-pakar-an dalam bidang tertentu, misalnya dalam bidang keuangan, bidang pemasaran, bidang kesehatan, bidang mesin produksi, dan sebagainya. Ketika pakar sulit diperoleh karena jumlahnya sedikit atau terlalu sibuk dengan pekerjaan lain, maka diperlukan suatu sistem pakar untuk menggantikan peranan-nya dalam organisasi.
Ketika suatu sistem pakar akan dibangun, maka seorang pengembang software (software developer) bekerja bersama dengan seorang pakar, pengembang ini akan melakukan serangkaian tanya-jawab (knowledge acquisition) untuk mengumpulkan dasar-dasar pengetahuan (knowledge base) sang pakar. Dasar-dasar pengetahuan ini kemudian dialihkan menjadi basis-pengetahuan sistem pakar dalam bentuk fakta dan aturan. Kemudian pengembang membangun suatu mesin inferensi (inference engine) yang merupakan pembuat keputusan dalam sistem pakar, mengumpulkan informasi dari user melalui tanya jawab, dan membandingkan informasi ini dengan basis-pengetahuan, kemudian memutuskan apa yang harus di-informasikan ke pengguna berdasarkan data/informasi yang diberikannya.
Model Sistem Pakar
Model Sistem Pakar
Ketika seorang pengguna memerlukan informasi dari sistem pakar, maka mesin inferensi akan mengajukan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh pengguna melalui suatu user-interface (antarmuka pengguna). Jawaban yang dikumpulkan oleh mesin inferensi kemudian dipakai untuk menemukan informasi dari basis-pengetahuan, informasi ini kemudian diteruskan ke pengguna. Apabila pengguna ingin mengetahui lebih rinci tentang informasi yang diperolehnya maka dapat melakukan klarifikasi melalui fasilitas penjelas (explanation facility).
Contoh dialog sistem pakar dengan penggunanya adalah sebagai berikut:
Sistem : Halo, saya pakar buah, silahkan jawab pertanyaan saya, ya atau tidak.
Sistem : Apakah warnanya hijau?
User : Tidak
Sistem : Apakah warnanya ungu kemerahan?
User : Ya
Sistem : Apakah batangnya merambat?
User : Ya
Sistem : Apakah bentuknya bulat kecil?
User : Ya
Sistem : Buah yang anda maksud adalah ANGGUR
Agar tanya jawab ini bisa berlangsung dengan baik maka sistem pakar ini harus memiliki basis-pengetahuan sebagai berikut:
Apel : – warna kuning atau merah
- batangnya adalah pohon
- bentuknya bulat sedang
Anggur : – warna ungu kemerahan
- batangnya merambat
- bentuknya bulat kecil
Jeruk : – warna oranye
- batangnya adalah pohon
- bentuknya bulat sedang
Ketika Sistem melakukan tanya jawab dengan User maka jawaban Ya akan dijadikan basis untuk memeriksa knowledge-base, misalnya pada contoh diatas data masukan adalah (ungu kemerahan, merambat, bulat kecil) dan data ini cocok dengan karakteristik dari Anggur, maka jawaban dari sistem adalah: ANGGUR.

SOURCE:http://teknik-informatika.com/sistem-pakar/
Read more...

Sistem pakar

Sistem pakar adalah orang ahli dalam suatu bidang.
Sistem pakar adalah suatu sistem yang dapat memcahkan masalah dan mendapatkan hasil dari masalahnya.

Diagram sistem pakar :
User >> interface >> analisi masalah (masalah si user) >> pengetahuan pemecahan masalah (hasil dari sistem pakar).

Keuntungan :

1.Bertambahnya ilmu untuk memecahkan suatu permasalahan
2.Cost (biaya) yang rendah
3.Performance / kinerja (melakukan aplikasi dengan cepat dan hasil yang tepat)
4.Cepat (penghematan waktu)

Konsep umum sistem pakar :
1.Proses pembuatan sistem pakar
-Knowladge (pengetahuan dalam pemecahan masalah)Human enginering (ahli pakarnya) knowladge enginering(proses di atas merupakan proses penanyaan untuk memastikan hasil dari databasenya)


SISTEM PAKAR <<<<<< TUGAS
Sebelum kita menuju ke pokok maslah , kita ingin emndefinisikan apakah itu SISTEM PAKAR , Sistem pakar Adalah suatu sistem yang dapat memcahkan masalah dan mendapatkan hasil dari masalahnya.

Klasifikasi sistem pakar :
1. Control (sistem pengecekan) : loop terbuka dan tertutup
- Loop terbuka (melakukan analisis diluar sistem)
Contoh : penggunanya
- Loop tertutup (analisis di dalam sistemnya)
Contoh : sistemnya
2. Debugging (pengecekan masalahnya)
3. Design (rancangan pembentuk)
4. Diagnosa (memeriksa sistemnya berfungsi atau tidak)
5. Help (dokumentasi sistem pakar / cara pakai)
6. Planning (perencanaannya)
7. Prediksinya (hasilnya bisa dipecahkan atau tidak)
8. Reparasi (memperbaiki sebuah sistem)
9. Configuration (setting dari sistemnya


Contoh yang kita ambil dalam permisalaan sistem pakar ini adalah SISTEM PAKAR DALAM PENAGANAN WARUNG INTERNET ( WARNET )

A. Permasalahan dalam penanganan warnet :
1. Mengapa Jaringan internet lambat ?
2. Mengapa Aksesoris seperti keyboard dan mosue sering mengalami kerusakan ?
3. Adakah penyalah gunaan situs terlarang ?
4. Apakah kebersihan warnet mempengaruhi konsumen ?

B. Penyebab masalah dari penanganan warnet :

1. Dikarenakan terlalu banyaknya proses browsing & kurangnya kapasitas bandwitch dari warnet tersebut.
2. Banyaknya User / konsumen yang tidak memperhatikan penggunaan keyboard dan mosue.
3. Kurang adanya kedisiplinan dari para user.
4. Membuang sampah sembarangan sehingga warnet menjadi kotor dan kurang nyaman untuk digunakan oleh user/konsumen yang lain.



C. Penyelesain masalah :

1. Menambahkan bandwitch kekapasitas yang lebih besar local dan internasional agar dalam melakukan browsing dan game online tidak terjadi hambatan .
2. Mengingatkan user/konsumen agar lebih berhati-hati dan menjaga dalam penggunaan keyboard dan mouse.
3. Memberikan pengumuman dalam bentuk tulisan di setiap blok2 dari setaip unit computer tentang penyalah gunaan situs terlarang.
4. Menambahkan pekerja khusus untuk menjaga kebersihan dari warnet. Dan memberi penegasan kepada pengguna warnet untuk selalu menjaga kebersihan warnet.


D. Hasil dari penyelesain masalah :

1. Jaringan internet menjadi lebih cepat. Baik digunakan untuk browsing maupun digunakan untuk permainan game online.
2. Keyboard dan mouse bisa digunakan untuk waktu yang lebih lama.
3. Pengguna yg lain nyaman untuk melakukan aktifitas di dalam warnet.
4. User/konsumen menjadi nyaman untuk menggunakan fasilitas warnet dan bisa menarik lebih banyak user/konsumen dikarenakan kenyamanan warnet itu sendiri.

source:http://fatihfiles.blogspot.com/2010/10/sistem-pakar.html
Read more...