koneksi sql server 2000 ke php

koneksi php ke mssql 2000… jangan lupa di web server diaktifkan mssql.
karena default dari web server biasanya adalah mysql.. jadi harus kita yang aktifkan sendiri…
setau saya web web server yang support dengan sql server adalah wampp
ini adalah script connect dari php ke sql server
<?php
//
$CONFIG['servername'] = “test1″;//Web Name
$CONFIG['dbaddress'] = “bara-black\SQLEXPRESS”;//DB IP
$CONFIG['dbuser'] = “sa”;//DB ID
$CONFIG['dbpass'] = “1234″;//DB PASS
$CONFIG['dbdbname'] = “test”;//db name
?>
query2 yang dipake tidak jauh berbeda dengan query mysql paling yang beda cuma pas kita join tabel…
mysql :
select a.*,b.* from test1 a inner join test2 b where a.noid=b.noid and namaid like “ganteng%”
sql server:
select a.*,b.* from test1 a inner join test2 b on a.noid=b.noid where namaid like “ganteng%”
nah bedanya cuma di penempatannya doank… kalo hasilnya sih 2-2nya sama aja.. g ada yang beda…
cara ngaktifinnya kalo di wampp di klik kanan di wampp di tray trus php extention trus contreng yang mssql.. lebih kurangnya gitu
kalo sa lupa bisa di reset di sql server di security
sumber:http://tugasgw.wordpress.com/2009/07/12/koneksi-sql-server-2000-ke-php/
Read more...

Pentingnya Membuat Prototype


Prototype
Sebuah prototipe adalah tipe yang asli, bentuk, atau contoh dari sesuatu yang dipakai sebagai contoh yang khas, dasar, atau standar untuk hal-hal lain dari kategori yang sama. Kata ini berasal dari πρωτότυπον Yunani (prototypon), “bentuk primitif”, “netral πρωτότυπος (prototypos),” asli, primitif, dari πρῶτος (protos), “pertama” dan τύπος (typos), “kesan”
Kategori prototype dasar
Tidak ada kesepakatan umum tentang apa yang merupakan prototipe “” dan kata tersebut sering digunakan bergantian dengan kata “model” yang dapat menyebabkan kebingungan. Secara umum, “prototipe” jatuh ke dalam empat kategori dasar:
Proof-of-Principle Prototype (Model) Jenis prototipe ini digunakan untuk menguji beberapa aspek dari desain tanpa mencoba mensimulasikan persis tampilan visual. prototipe tersebut dapat digunakan untuk “membuktikan” pendekatan desain yang potensial seperti gerakan, mekanika, sensor, arsitektur, dll.
Form Study Prototype (Model). Jenis prototipe akan memungkinkan desainer untuk mengeksplorasi dasar ukuran, tampilan dan nuansa dari suatu produk tanpa simulasi fungsi aktual atau tampilan visual yang tepat dari produk. Mereka dapat membantu menilai faktor ergonomis dan memberikan wawasan tentang aspek visual dari bentuk final produk.
Visual Prototype (Model) akan menangkap estetika warna dan tekstur permukaan dari produk yang dimaksudkan tetapi tidak akan benar-benar mewujudkan fungsi dari produk akhir.
Functional Prototype (Model) akan, secara lebih luas praktis, berusaha untuk mensimulasikan rancangan akhir, estetika, bahan dan fungsi dari desain yang dimaksud. Prototipe fungsional dapat dikurangi dalam ukuran (skala bawah) untuk mengurangi biaya. Pembangunan prototipe skala penuh sepenuhnya bekerja dan tes akhir konsep, adalah pemeriksaan terakhir para insinyur ‘cacat desain dan memungkinkan perbaikan-menit terakhir akan dilakukan sebelum menjalankan produksi yang lebih besar yang dipesan.
Tren modern
Dengan kemajuan komputer model terbaru dalam hal ini menjadi praktis untuk menghilangkan penciptaan prototipe fisik (kecuali mungkin pada skala sangat kecil untuk tujuan promosi). Salah satu contoh perkembangan dapat dilihat pada Boeing 787 Dreamliner, di mana realisasi fisik ukuran penuh pertama dibuat pada lini produksi seri. Pemodelan Komputer sekarang sedang banyak digunakan dalam desain otomotif, baik untuk form (dalam styling dan aerodinamis kendaraan), dan fungsi – terutama untuk meningkatkan crashworthiness kendaraan dan pengurangan berat badan untuk meningkatkan jarak tempuh.
Computer programming/computer science
Dalam banyak bahasa pemrograman, sebuah prototipe fungsi adalah deklarasi subroutine atau fungsi ( C / C + +) Dalam pemrograman prototipe berbasis object (bentuk pemrograman berorientasi obyek), obyek-obyek baru diproduksi oleh obyek yang sudah ada, yang disebut prototipe.
Selain itu, istilah ini dapat merujuk ke pola desain prototipe.
Prototipe perangkat lunak sering disebut sebagai kelas alpha, yang berarti itu adalah versi pertama untuk menjalankan. Seringkali hanya beberapa fungsi diimplementasikan, menjadi fokus utama alpha adalah memiliki kode dasar fungsional pada fitur yang dapat ditambahkan. Setelah perangkat lunak alpha kelas memiliki sebagian besar fitur yang diperlukan terintegrasi ke dalamnya, menjadi perangkat lunak beta untuk pengujian seluruh perangkat lunak dan untuk menyesuaikan program untuk merespon dengan benar dalam situasi yang tak terduga selama pengembangan.
Keuntungan dan kerugian
Keuntungan dari prototipe
Dapat memberikan bukti konsep yang diperlukan untuk menarik dana
Awal visibilitas prototipe memberikan pengguna gagasan tentang apa sistem akhir seperti apa
Mendorong partisipasi aktif antara pengguna dan produsen
Memungkinkan output yang lebih tinggi untuk pengguna
Biaya yang efektif (biaya Pengembangan dikurangi)
Meningkatkan kecepatan pengembangan sistem
Membantu untuk mengidentifikasi masalah dengan kemanjuran dari desain sebelumnya, analisis persyaratan dan kegiatan coding
Membantu menyempurnakan potensi risiko yang terkait dengan pengiriman sistem yang dikembangkan
Berbagai aspek dapat diuji dan umpan balik yang cepat bisa didapat dari pengguna
Membantu memberikan produk dengan kualitas bagus
Pengguna dapat berinteraksi selama siklus pengembangan prototipe
Kekurangan dari prototyping
Produsen bisa menghasilkan sebuah sistem yang tidak memadai untuk kebutuhan organisasi secara keseluruhan
Pengguna bisa terlalu terlibat sedangkan program tidak bisa dengan standar yang tinggi
Struktur sistem dapat rusak karena banyak perubahan dapat dilakukan
Produsen mungkin terlalu melekat pada prototype (bisa menyebabkan keterlibatan hukum)
Tidak cocok untuk aplikasi besar
Selama jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan kerugian kepentingan konsumen dan pembatalan berikutnya karena kurangnya pasar (untuk produk komersial)
sumber:http://tugasgw.wordpress.com/2010/04/13/pentingnya-membuat-prototype/
Read more...

Tugas Manajemen Strategi

Visi, Misi dan Strategi Perusahaan

  • Perusahaan Telekomunikasi
Visi, Misi, dan Strategi PT.Indosat

Visi PT.Indosat :
• Menjadi penyelenggara jasa dan jaringan Telekomunikasi terpadu berfofus Seluler/Nirkabel,yang terkemuka di Indonesia.
• Memperkuat posisinya sebagai perusahaan Telekomunikasi berkelas dunia.
• Mempertahankan kepemimpinan pasar dalam jasa Telekomunikasi Internasional.
• Menjadi pemain Global dalam industri Telekomunikasi dunia.

Misi PT.Indosat :
• Mewujudkan visi Perusahaan semaksimal mungkin.
• Menyediakan jasa terbaik kepada konsumen.
• Memberikan hasil terbaik kepada pemegang saham.
• Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik Perusahaan.
Strategi bisnis:
Menjadi penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi terpadu yang terdepan dengan fokus pada bidang seluler
Strategi Fungsional :
Penjabaran strategi pada level fungsional memegang peranan yang sangat menentukan atas berhasil tidaknya sasaran strategi bisnis yang telah ditetapkan, oleh karenanya diperlukan suatu penjabaran aktivitas yang sedetil mungkin atas strategi bisnis yang telah dicanangkan. Penjabaran tersebut selain memudahkan kontrol dari manajer juga memudahkan bagian pelaksana untuk mengimplementasikan.
1. Strategi Pemasaran
a. Perluasan Wilayah
b. Meluncurkan produk lama dengan fitur-fitur baru
c. Mengembangkan produk baru
d. Melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk meningkatkan pangsa pasar

2. Research and Development dan Operasi
a. Meningkatkan pelayanan
b. Pembangunan kapasitas untuk pelayanan lebih baik

3. Keuangan
a. Pendanaan untuk peningkatan pelayanan
b. Pinjaman jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan belanja modal

4.
Sumber Daya Manusia
a. Perekrutan Sumber Daya Manusia untuk peningkatan kualitas perusahaan
b. pembangunan program pengembangan
Strategi koorporasi :
Strategi perusahaan mewujudkan tiga orientasi umum, yang sering kali disebut grand strategis yaitu:
1. Pertumbuhan
2. Stabilitas
3. Pengurangan

Dalam hal ini perusahaan memilih strategi pertumbuhan.Perusahaan yang melakukan bisnis yang dinamis harus terus bertumbuh agar dapat bertahan. Pertumbuhan yang berkelanjutan berarti penjualan yang meningkat. Perusahaan memproduksi berbagai macam jenis produk sehinga perusahaan terus menerus melakukan inovasi. Maka dalam pembuatan produk memerlukan biaya yang tinggi sehingga pertumbuhan yang berkelanjutan berarti sebuah kesempatan untuk memanfaatkan kurva pengalaman untuk mengurangi harga pokok penjualan per unit sehingga akhirnya menaikkan laba. Pengurangan biaya tersebut menjadi sangat penting apabila perusahaan tumbuh dengan cepat dan pesaing-pesaingnya terlibat dalam perang harga untuk memperbesar pangsa pasar.
Visi, Misi, dan Strategi Telkom Indonesia

Visi Telkom :
To become a leading InfoCom player in the region
Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia Pasifik.

Misi Telkom :
Telkom mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom Services with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role Model as the Best Managed Indonesian Corporation " dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.
Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.
Strategi Telkom :
1.Mengoptimalkan layanan jaringan telepon tidak bergerak kabel/fixed wireline ("FWL").
2. Menyelaraskan layanan seluler dengan jaringan tidak bergerak nirkabel/ Fixe Wireless Access ("FWA") dan mempersiapkan FWA menjadi unit usaha tersendiri.
3. Investasi dalam jaringan pita lebar (broadband).
4. Mengintegrasikan solusi enterprise.
5. Mengintegrasikan Next Generation Network (“NGN”).
6. Mengembangkan jasa teknologi informasi.
7. Mengembangkan bisnis portal.
8. Menyederhanakan portofolio anak perusahaan.
9. Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.
10. Melakukan transformasi budaya perusahaan.

  • Perusahaan Transportasi

Visi, Misi dan Strategi PT.KAI
Visi PT.KAI :
Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.
Misi PT.KAI : Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya, melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama : keselamatan, ketepatan waktu, pelayanan dan kenyamanan.

Strategi PT.KAI :
Dalam pembinaan dan pengelolaan usaha PT KAI, ada beberapa strategi yang dilakukan, antara lain:
  • Peningkatan efisiensi melalui cost cutting program (program pengurangan biaya) dan cost reduction program (efisien biaya). Cost cutting program harus dilihat dalam sebuah pemikiran yang tepat, yaitu efisiensi yang tidak mengorbankan produktivitas serta efektivitas sebuah program.
  • Taat azas dalam pencatatan pendapatan perusahaan untuk menghilangkan kebocoran penerimaan dan melakukan upaya-upaya untuk menghilangkan penumpang tanpa tiket.
  • Penetrasi pasar melalui pemberdayaan angkutan gerbong non penumpang (barang/cargo/batubara, semen dll) dalam rangka memperkuat struktur usaha.
  • Kajian terhadap rute-rute yang tidak dapat berkompetisi dengan model transportasi lain (khususnya jarak jauh), dan membuka rute-rute yang potensial.
Visi, Misi dan Strategi Transjakarta (Busway)

Visi Busway :
Busway sebagai angkutan umum yang mampu memberikan pelayanan publik yang cepat, aman, nyaman, manusiawi, efisien, berbudaya dan bertaraf internasional

Misi Busway :

  • Meningkatkan kualitas hidup pengguna jasa layanan Sistem Transjakarta dan masyarakat DKI Jakarta pada umumnya;
  • Menyediakan layanan transportasi publik yang aman, nyaman dan terjangkau di DKI Jakarta;
  • Mengoptimalisasikan layanan transportasi publik yang efisien dari sisi biaya dan investasi, sehingga dapat berlangsung secara terus-menerus dan berkesinambungan dalam jangka panjang;
  • Mengefisiensikan waktu dari pengguna jasa layanan dan masyarakat pada umumnya, dengan berkurangnya waktu tempuh perjalanan;
  • Mengurangi pencemaran udara dan menjaga kesehatan lingkungan di DKI Jakarta; Memberikan kualitas pelayanan yang baik, dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa layanan;
  • Mengusahakan tarif yang terjangkau bagi pengguna jasa layanan;
  • Meningkatkan penggunaan Sistem Transjakarta Busway seluas-luasnya bagi masyarakat;
  • Menjadikan BLU Transjakarta Busway sebagai pengelola Sistem Transjakarta Busway yang profesional, kompeten, dan mandiri dari segi ekonomi;
  • Mendorong penciptaan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat melalui berbagai instansi dan perusahaan yang terkait dengan Sistem Transjakarta Busway; dan
  • Mendorong perubahan budaya transportasi di masyarakat yang menghargai kualitas hidup, efisiensi waktu dan kesetaraan.

Strategi Busway :
Ada tiga strategi yaitu : pengembangan angkutan umum massal, pembatasan lalu lintas, dan peningkatan kapasitas jaringan jalan. Bus dengan jalur khusus (busway) atau bus rapid transport hanyalah salah satu pengembangan angkutan umum massal, selain monorel dan kereta bawah tanah (subway).

  • Perusahaan Makanan/Franchise

Visi, Misi dan Strategi KFC
Visi KFC:
Menjadi restoran terbaik dan paling digemari di Indonesia dengan menjadi pemimpin pasar dalam industri makanan cepat saji.

Misi KFC:
Memberi kepuasan kepada semua pelanggan dengan menyajikan produk bermutu tinggi dan pengalaman tak terlupakan, KFC Jagonya Ayam.

Strategi KFC :
KFC merupakan restoran cepat saji franchise yang hak eksklusif waralabanya dipegang oleh PT.Fast Food Indonesia. KFC menjadi pemimpin pasar restoran cepat saji yang dominan di Indonesia selama 20 tahun sejak tahun 1979. KFC menspesialisasikan pada menu ayam goreng dan memposisikan dirinya sebagai ‘Jagonya ayam’.
Dalam kondisi perekonomian yang sedang mengalami krisis ini KFC sebagai market leader menerapkan strategi moble defense yaitu strategi pertahanan bergerak Dalam kondisi bertahan dengan cara meningkatkan penjualan dan menekan biaya, KFC tetap melakukan perluasan pada pasar yang potensial sebagai pertahanan ataupun penyerangan dimasa depan. Strategi promosi dan pemasaran diarahkan untuk meningkatkan penjualan dan transaksi seketika itu juga, didukung dengan strategi produk berupa paket-paket hemat serta penetapan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya dan distribusi melalui layanan pesan antar ditingkatkan dengan penambahan armada. Strategi-strategi tersebut dijalankan untuk merealisasikan visi perusahaannya yaitu untuk mempertahankan kepemimpinannya dan agar dikenal sebagai brand yang paling digemari dalam usaha restoran cepat saji di Indonesia.
Visi, Misi dan Strategi McDonald's

Visi McDonald's :
Menjadi yang terbaik di dunia pengalaman restoran cepat saji. Menjadi yang terbaik berarti memberikan kualitas, pelayanan, kebersihan, dan nilai, sehingga kami membuat setiap pelanggan di setiap restoran tersenyum."

Misi McDonald's :
McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadi kenyataan pada restoran McDonald's”.

Strategi McDonald's :
Strategi untuk McDonald's restaurant misalnya, memilih lokasi outlet selalu di tempat yang paling strategis, mengutamakan kebersihan outlet, ada program khusus untuk event-event hari raya, strategi periklanan dan seterusnya. Kualitas fastfood-nya seragam, keramahan pelayanan, kebersihan restoran dan tentu saja ada nilai tambah lainnya. Memang sebagai suatu standar operasional sehari-hari Mc Donald's menerapkan suatu sistem yang dikenal sebagai "QSC&V", yaitu Quality (kualitas), Service (pelayanan pelanggan), Cleanliness (kebersihan) dan Value (nilai tambah yang diberikan ke pelanggan).
sumber:http://ernanana88.blogspot.com/search/label/Tugas




Read more...

Analisa SWOT Potensi Perekonomian Bangsa Indonesia

Warren Buffet mengatakan : “Pengusaha  cermat selalu lebih mengantisipasi potensi resiko ketimbang hanya melulu memikirkan  keuntungan, karena  keuntungan akan datang dengan sendirinya setelah resiko diminimalisir”
Dalam kesempatan tulisan ini, saya akan mengaplikasikan teori SWOT (strength, weakness, opportunities and threat) pada perekonomian Indonesia. Penulis yakin bahwa konsep tersebut banyak pelaku bisnis sudah mengetahuinya. Ditambah lagi teori ini dapat diaplikasikan pada seluruh aspek kehidupan manusia, mulai management, keluarga, organisasi bahkan dapat menganalisa potensi suatu bangsa.
Secara garis besar, teori SWOT dibagi 2 yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah kondisi yang telah kita miliki yang mana dapat dikondisikan, diatasi dengan tindakan yaitu” strength dan weakness. Sedangkan faktor eksternal adalah kondisi yang dari luar system, negara yang hanya dapat diatasi dengan antisipasi, negosiasi, perundingan yaitu “opportunities dan threat”.
Sekarang, kita mencoba analisa SWOT potensi bangsa kita ini dengan mengambil salah satu tinjauan kasus. Diketahui bersama bahwa Belanda menjajah Indonesia untuk merampas hasil rempah tanah air kita karena bangsa Indonesia terkenal dengan kekayaan hasil bumi.  Tetapi di lain pihak, Indonesia sampai sekarang masih lemah dalam  infrastruktur. Dari 2 pernyataan tersebut terkesan bertentangan yang berarti mempunyai makna bahwa hasil bumi yang dihasilkan tanah air kita akan mempunyai biaya distribusi yang mahal ketika harus berhadapan dengan minimnya infrastruktur (lack of infrastructure).
Akhirnya sering kita temui import komoditi hasil bumi bisa lebih murah dari pada hasil bumi lokal, seperti: kedelai, buah-buahan, sampai beras pun pernah import.
Masih segar diingatan kita Indonesia jual gas ke China dengan harga  sangat murah yang menjadi harga tetap (fixed price) dalam kontrak yang berlaku sehingga akhirnya pemerintah melakukan negosiasi ulang untuk menaikkan harga penjualan gas.
Ulasan di atas dapat memetakan analisa SWOT Indonesia sebagai berikut :
Strength (internal side) :kaya hasil bumi
Weakness(internal side) :minim infrastruktur
Opportunity(external side) : target market di luar negri
Threat (external side) : berubahnya harga komoditi
Mengacu pada pernyataan Warren Buffet di atas, mari kita lebih fokus pada hal-hal yang mengandung potensi resiko dengan klasifikasikan pembobotan sebagai berikut :
“Berubahnya harga komoditi” bobot : 4
“Minim infrastruktur” bobot : 3
“Target market di luar negeri” bobot : 2
“Kaya hasil bumi” bobot : 1
Pembobotan adalah skala prioritas yang harus lebih diperhatikan sebagai antisipasi resiko yang akan timbul, jadi bobot 4 harus didahulukan antisipasinya secara eksternal dan bobot 3 yang harus didahulukan penyelesaiannya dari sisi internal.
Secara eksternal , yang semestinya dilakukan bangsa Indonesia adalah mewaspadai kondisi global dari seluruh aspek baik ekonomi, pilitik, sosial dan budaya ketimbang hanya melulu melihat target market tanpa memperhatikan hal-hal yang berpotensi menimbulkan resiko. Secara internal, yang semestinya dilakukan bangsa Indonesia adalah memperbaiki infrastruktur dahulu mulai jalan lintas provinsi, pelabuhan, telekomunikasi, sarana transportasi ketimbang eksploitasi hasil bumi habis-habisan yang akhirnya juga memiliki biaya yang tinggi dalam investasi karena lemahnya infrastruktur.
Dengan demikian, bangsa Indonesia harus bisa melihat potensi perekenomian dari sisi internal dan eksternal serta mampu klasifikasikan mana yang lebih mengandung resiko dan memberikan skala prioritas dalam menyikapinya. Penulis yakin bila kita telah mampu menganalisa secara SWOT maka arah perekonomian bangsa Indonesia akan sesuai dengan harapan kita semua.
Di bawah ini, mari kita aplikasikan Analisa SWOT untuk cadangan minyak Indonesia untuk menjawab tantangan industri minyak akhir-akhir ini, sebagai berikut :
Kita tidak mengerti, mengapa banyak program drilling, workover well, marginal field yang ditunda oleh body government karena alasan tidak efisien, disebabkan cost recovery nya tidak feasible. Padahal SBY-JK sudah menginstruksikan agar produksi minyak mentah harus 1 juta bopd (barrel oil per day) yang sekarang hanya dapat diproduksi 840,000 bopd. Berarti, terjadi miss link pada regulasinya, karenaArab Saudi, Malaysia, Nigeria dan Venezuela mampu mengeksplorasi minyak secara optimal dengan regulasi yang tepat, contoh : pihak asing hanya bertugas untuk mendapatkan cekungan minyak lalu dilanjutkan oleh National company seperti di Arab Saudi.
Berdasarkan research, crude oil reserve Indonesia masih mempunyai cadangan sekitar 20 sampai 30 tahun bila produksi 1 juta bopd. Namun bila peran regulasi tidak optimal maka cadangan minyak Indonesia hanyalah sebagai kapasitas terpasang saja. Sungguh sayang, hanya karena salah urus seolah-olah Indonesia menjadi miskin cadangan minyak sehingga harus mengimport dalam jumlah besar kekurangannya
klasifikasi Analisa SWOT :
Strength (internal side) :cadangan minyak
Weakness(internal side) :regulasi pemerintah
Opportunity(external side) : berkembangnya teknologi
Threat (external side) : berubahnya harga komoditi
Secara sisi internal, maka tindakan prioritas yang harus ditempuh adalah bagaimana melahirkan regulasi optimal supaya produksi minyak dapat mencapai target, ketimbang hanya eksplorasi terus tanpa mengantisipasi kelayakan ekonomisnya
Dari sisi eksternal, bangsa Indonesia harus cepat menyerap teknologi perminyakan ketimbang hanya menikmati tingginya harga minyak tanpa antisipasi yang komprehensif bila harga turun .
Pemetaan analisa SWOT Negara Singapore, China dan Jepang
Singapore, China dan Jepang jua telah menerapkan SWOT analysis. Ketiga Negara ini sangat paham dengan potensi mereka sehingga akhirnya mampu
Strength : infrastruktur memadai
Weakness : hasil bumi atau bahan baku terbatas
Opportunity : target market di luar negri
Threat : berubahnya harga komoditi
Singapore sukses dengan industri informasi teknologi serta jasa pelayanan (pelabuhan, airport, transit gudang). Dengan pemetaan SWOT tersebut membuka mata mereka mampu melihat peluang untuk menciptakan negaranya sebagai tempat persinggahan baik barang maupun otrang dari seluruh dunia. Dengan demikan, pemerintah Singapore berani membangun infrastruktur informasi teknologi canggih, fasilitas pelabuhan skala besar, airport modern, pusat perbelanjaan lengkap. Akhirnya para pendatang yang singgah mendapatkan suatu kenyamanan ketika sedang berada di Singapore.
Jepang sukses dengan industri otomatif dan China sukses dengan industri manufaktur karena mampu melewati resiko perubahan harga barang dan jasa pada kondisi perekonomian global serta juga mampu memproduksi barang-barang industri walaupun dengan mengimport bahan baku atau hasil bumi yang tidak dimiliki.
Selanjutnya mari kita lihat latar belakang sekilas ke-3 negara Singapore, China dan Jepang dan Indonesia sebagai berikut :
1. Singapore adalah city state yang penduduknya hanya sekitar 3 juta, tidak adanya sumer daya alam, hasil bumi dan lahan yang sempit. Sehingga Singapore harus import pasir untuk reklamasi pantainya. Sebelumnya juga pernah menjadi negara developing country
2. China adalah bekas negara tirai bambu yang tidak menerima kemajuan dari barat atau Amerika. Dengan penduduknya yang lebih dari 1 milyard juga merupakan potensi terjadinya skala pemogokan besar-besaran. Di tambah lagi iklim wilayah utara China juga tidak bersahabat bisa dingin sekali atau panas yang tinggi.
3. Jepang adalah negara yang pernah dibom tahun 1945 pada daerah industry Hiroshima dan Nagasaki, sempat mereka mengalami trauma yang akhirnya Jepang mengaku kalah tanpa syarat atas beberapa negara jajahannya seperti China dan Indonesia
4. Latar belakang bangsa Indonesia adalah sebuah negara yang pernah dijajah Belanda dan Jepang lalu merdeka tahun 1945. Pernah juga mengalami pemberontakan dalam negeri gestapu PKI tahun 1965.
Jadi bila kita bandingkan dari latar belakang ke-4 negara : Indonesia, Singapore, China dan Jepang masing-masing mempunyai pengalaman pahit pada masa sebelumnya. Namun yang membedakan adalah Singapore, China dan Jepang dapat dengan jeli memilah kekuatan dan kelemahan bangsa mereka secara internal maupun eksternal. Ditambah lagi, paradigma mereka secara integral adalah memulai dari antisipasi resiko ketimbang melulu memikirkan keuntungan. Sementara Indonesia selalu terbuai dengan dengan kekayaan sumber daya alam, suburnya tanah air tetapi lupa akan perbaikan infrastruktur, pelayanan publik dan antisipasi perubahan kondisi global.
Mari kita ubah paradigma dengan mulai kita memilah kekuatan dan kelemahan secara comprehensive lalu dengan mengacu dengan konsep Warren Buffet untuk mengantisipasi resiko lebih dahulu ketimbang hanya memikirkan keuntungan semata.Dengan melihat kenyataan ini, maka bangsa Indonesia harus cepat mencontoh 3 negara tersebut. Nggak perlu tunggu kapan, dan harus mulai dari diri sendiri. Yang perlu kita ingat : “Sumber daya yang kaya tidak akan berarti bila tidak dikelola dengan system yang jitu”. Mari kita terus berjuang untuk pembangunan ekonomi yang berkesinambunganan
sumber:http://ernanana88.blogspot.com/search/label/Tugas
Read more...

Analisis SWOT Pada PT.Coca Cola Bottling Indonesia

Profil Perusahaan

Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company.

Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan. Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca-Cola di dunia.
Coca Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di Indonesia. Produksi pertama Coca-Cola di Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat tersebut hanya sekitar 10.000 krat.
Saat itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan dan mengoperasikan tiga buah kendaraan truk distribusi. Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company. Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergabung menjadi satu. Tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari perusahaan-perusahaan tersebut bergabung dalam perusahaan-perusahaan yang kini dikenal sebagai Coca-Cola Bottling Indonesia.
Saat ini, dengan jumlah karyawan sekitar 10.000 orang, jutaan krat produk kami didistribusikan dan dijual melalui lebih dari 400.000 gerai eceran yang tersebar di seluruh Indonesia.
Analisis SWOT
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang baik bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
  1. Strength (S), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
  2. Weakness (W), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
  3. Opportunity (O), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
  4. Threat (T) , adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi Yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Berikut ini adalah hasil analisis swot pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia :
  • Kekuatan (Strength)
1. Riset and Development yang intensif
2. Pertumbuhan Penjualan
3. Brand Image
4. Loyalitas Konsumen
5. Keadaan Distribusi dan Pangsa Pasar
6. Harga Produk yang kompetitif dan SDM yang besar dan terlatih
7. Sebagai inovator dalam industri soft drink
8. Mempunyai struktur organisasi yang sangat baik
9. Memiliki kepopuleran merk yang tinggi dan dikenal oleh masyarakat sedunia
10. Coca Cola memenangkan penghargaan untuk kategori kemasan kaleng dari jenis produk yang paling inovatif dan atraktif
  • Kelemahan (Weakness)
  1. Ketersediaan bahan baku
  2. biaya produksi yang tinggi
  3. Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan pasar
  4. Coca Cola hanya berbasis pada kategori minuman dan belum merambah ke sektor lain
  5. Bagan struktur organisasi yang tidak mencakup semua jabatan yang ada
  • Peluang (Opportunity)

1. Segmen Pasar
2. Pertumbuhan Pasar
3. Respon Terhadap Promosi
4. Kestabilan Struktur Harga dan Perkembangan Produk
5. Meningkatkan gaya hidup beberapa konsumen akan softdrink
6. Pendistribusian produk yang mudah ke berbagai daerah karena luasnya jaringan
7. Kerjasama dengan berbagai pihak
8. Pengembangan produk baru jenis makanan
9. Pertumbuhan iklan di internet karena penggunaan internet telah meningkat
10. Semakin meningkatnya pendapatan penjualan PT Coca – Cola
  • Ancaman (Threat)

1. Banyak konsumen yang mulai meninggalkan minuman berkarbonasi
2. Di beberapa negara seperti India melarang penjualan coca-cola
3. Inovasi AS ke Irak yang mempengaruhi penjualan coca-cola
4. Tingginya harga bahan mentah
5. Kesulitan mengatur seluruh anak perusahaan sedunia
6. Persaingan produk teh
7. Kebijakan pemerintah
8. Perubahan selera konsumen
9. Masuknya pesaing baru
10. Perang harga dan fluktuasi nilai tukar asing

Sumber :
www.coca-colabottling.co.id
Read more...

Contoh surat lamaran pekerjaan untuk posisi manager pemasaran 2

Jl. Metro Pondok Indah 45
Jakarta Selatan 15776
(021) 5687795

20 Maret 2007

Yth;
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia
PT. Daya Guna Fertilizer
Jl. Ciputat Raya 16 A
Ciputat
Tangerang 15774
Dengan hormat,

Bersama ini saya kirimkan surat lamaran beserta curriculum vitae sebagai tanggapan atas iklan Anda di harian Kompas, hari senin 17 Maret 2007.

Saya telah mempunyai pengalaman selama lima tahun menjadi manajer pemasaran produk kosmetik dan perawatan rambut di PT. Surya Ayu Cosmetic, Jakarta. Dalam posisi tersebut saya bertanggung jawab atas penjualan di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor dan Cilegon.

Saya menyadari bahwa surat lamaran maupun curriculum vitae yang saya kirimkan ini tidak dapat menjelaskan kualifikasi saya secara mendalam. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya suatu kesempatan wawancara, dimana saya dapat menjelaskan bagaimana potensi dalam diri saya dan pelayanan yang akan saya berikan akan menjadi asset yang berharga bagi PT. Daya Guna Fertilizer.

Hormat saya,
Taufik Cmz
Read more...

Contoh surat lamaran pekerjaan untuk posisi manager pemasaran

Jl. Komando III/56
Karet Setiabudi
Jakarta Selatan 12920

28 Februari, 2007

Yth;
Bpk. Ardi Sanjaya
Vice-President of Sales
PT. Fastron Electronic
Jl. M.H. Thamrin kav. 12 A
Jakarta Selatan
Dengan hormat,

Bersama surat ini saya ingin mengajukan diri untuk bergabung dengan PT. Fastron Electronic, karena latar belakang dan pengalaman saya dalam mengembangkan departemen pemasaran mungkin akan berguna bagi perusahaan ini.

Seperti yang telah dijelaskan dalam resume terlampir, saya telah berkarir di PT. Bakrie Electric selama 10 tahun, dimulai dari tingkat trainee hingga mencapai jabatan Manajer Pemasaran. Setiap tahun saya selalu sukses melakukan peningkatan jumlah nasabah baru, mengelola nasabah yang sudah ada agar tetap menjadi nasabah yang setia, serta membuka kembali pasar yang sebelumnya telah tertutup.

Sebagai manajer pemasaran, saya bertanggung jawab dalam bidang perekrutan, pelatihan dan penyeliaan atas lebih kurang 120 an staf penjualan di Jakarta, serta bertanggung jawab tarhadap penjualan di wilayah Jawa dan Bali.

Saya menantikan kesempatan untuk bertemu Anda, dimana saya akan menjelaskan potensi dan kemampuan diri saya secara lebih terperinci dan mendalam. Saya bisa dihubungi di 021-7756729.

Hormat saya,
Mely Melinda.

Read more...

Contoh surat lamaran kerja untuk posisi accounting dan finance 2


Jl. Kurcica 24
Bintaro Jaya
Tangerang 15156
Februari 2007

Yth;
Ny. Suciwati Hastomo
PT. Srikandi Press
Jl. Kebayoran Lama 156
Jakarta Selatan 15789

Dengan hormat,

Ny. Hartati Ningrum, seorang asisten editor di perusahaan Anda, menginformasikan kepada saya tentang rencana pengembangan departemen akuntansi di PT. Srikandi Press. Sehubungan dengan hal itu, perkenankan saya mengirim resume saya, dengan harapan bahwa latar belakang pendidikan dan pengalaman saya sesuai dan memenuhi kualifikasi yang menjadi pertimbangan bapak untuk dapat ikut serta mengembangkan departemen akuntansi di perusahaan yang sedang berkembang dengan pesat ini.

Saya lulus dari Program Diploma III Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta pada tahun 2003. Saat ini saya bekerja di PT. Indopress, sebagai staff akuntasi, dengan fokus utama pekerjaan di bidang finance dan perpajakan. Saya telah menyelesaikan program perkuliahan malam (ekstension) di universitas yang sama untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, dan akan diwisuda pada bulan awal bulan Maret 2011.

Saya sangat mengharapkan suatu kesempatan wawancara, untuk dapat menjelaskan lebih mendalam mengenai diri saya. Seperti yang tersirat di resume, saya mempunyai latar belakang pendidikan, pengalaman potensi dan antusiasme untuk meraih sukses bersama PT. Srikandi Press. Saya dapat dihubungi di 021-788945.

Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Bapak.

Hormat saya,
Ian Trimarda Ningrum.
Read more...

Contoh surat lamaran kerja untuk posisi accounting dan finance

akarta, 20 Desember 2006
Kepada Yth,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Abdi Bangsa Sejahtera Finance
Jl. Kejayaan No. 50
Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari bapak/ibu seperti yang termuat di harian Media Indonesia tanggal 07 januari 2006, saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam tim Accounting & Finance di PT. Abdi Bangsa Sejahtera Finance.

Usia saya 27 tahun, telah menikah dan memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik. Saya dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan dan memiliki kemampuan Akuntansi yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti MS Excel, MS Word, MS Acces, MS PowerPoint, MS OutLook, Internet, maupun software khusus Accounting seperti SAP, serta surat-menyurat dalam bahasa Inggris.

Saat ini saya bekerja sebagai staff Accounting di PT. Pandawa Finance. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik. Dalam surat ini saya lampirkan data-data tentang diri saya berikut foto terakhir sebagai bahan pertimbangan bapak/ibu.

Saya berharap bapak/ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.

Hormat saya,
Nely Babakan.
 
 
sumber:http://taufikolegune.blogspot.com/2011/01/contoh-surat-lamaran-kerja.html
Read more...

Teknologi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sistem yang mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan data dan informasi. Sistem Informasi dibuat sesuai dengan keperluan organisasi dan tingkatan manajemen-nya.. Sistem informasi telah digunakan sejak dahulu untuk mendukung operasional suatu organisasi, untuk melakukan pengambilan keputusan, dan untuk perencanaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berbagai contoh sistem informasi dapat disaksikan di berbagai tempat, antara lain:
  • Sistem pemesanan (reservasi) tiket, baik pesawat terbang, kapal laut, dan kereta api yang dapat disaksikan dibeberapa agen perjalanan.
  • Sistem POS (point-of-sale) yang digunakan di-counter pasar swalayan dan supermarket ketika pelanggan akan membayar belanjaannya.
  • Pelayanan nasabah bank ketika menabung maupun menarik uang diberbagai counter/teller bank.
  • Sistem informasi persediaan barang maupun sistem inventaris di berbagai kantor.
  • Sistem pelayanan kredit kendaraan untuk mengelola informasi pembayaran dan hutang para pelanggan
  • Sistem pencatatan dan peng-inderaan jarak jauh untuk memantau aktivitas disekitar kawah gunung berapi
  • Sistem akuntansi diberbagai outlet toko
  • dan berbagai sistem lainnya
Sistem informasi tidak selalu rumit/kompleks sehingga harus dilakukan dengan bantuan program komputer dalam jaringan, adakalanya sistem informasi sangat sederhana misalnya hanya dengan menggunakan buku dan pulpen, dengan kata lain, sistem informasi bergantung pada kondisi organisasi yang menggunakannya.
Sistem informasi yang menggunakan komputer sering disebut sebagai Computer Based Information System (CBIS), atau sistem informasi berbasis komputer. Pada buku ini yang dimaksud dengan sistem informasi adalah CBIS. Keunggulan utama dari CBIS antara lain adalah sebagai berikut:
  • melaksanakan perhitungan yang rumit, ber-volume besar, dan berkecepatan tinggi.
  • menyimpan data/informasi dalam jumlah besar, walaupun secara fisik alat penyimpannya cukup kecil (harddisk, flash disk, CD-ROM, DVD-ROM).
  • memungkinkan akses data/informasi dalam jumlah besar, waktu singkat, walaupun lokasi geografis mungkin berjauhan.
  • menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat, dan cepat.
  • meningkatkan effektivitas dan effisiensi dari para pekerja baik per-orangan maupun berkelompok, dalam satu lokasi ataupun tersebar dibeberapa lokasi.
Ada beberapa alasan mengapa sistem informasi berbasis komputer semakin lama semakin digemari oleh organisasi, antara lain:
  • Perkembangan teknologi yang sangat pesat terutama teknologi informasi yang menjadi tulang punggung sistem informasi. Komputer semakin cangging semakin mudah digunakan namun harganya semakin murah, sehingga tidak ada lagi organisasi modern yang tidak menggunakan komputer. Perusahaan yang menggunakan sistem informasi berbasis komputer ternyata lebih unggul dalam persaingan, karena dapat memberi pelanyanan informasi cepat dan tepat.
  • Pengaruh globalisasi ekonomi menyebabkanlokasi geografis bukan menjadi hambatan organisasi untuk ber-aktivitas, produk dapat ditawarkan dan dapat dibeli dari lokasi mana saja didunia ini, tentu dengan bantuan sistem dan teknologi informasi.
  • Teknologi mempersingkat waktu proses, dengan demikian organisasi yang tidak beralih ke CBIS akan tertinggal karena proses dalam organisasi-nya berjalan lambat, pelayanan tidak memuaskan, pelanggan bisa pindah ke tempat lain.
  • Pelanggan semakin cerdas, menggunakan teknologi untuk mencapai tujuannya, sehingga perdagangan tidak melulu ditentukan oleh faktor ekonomis, tetapi juga faktor politis dan faktor sosial. Organisasi memerlukan sistem informasi yang juga canggih mengimbangi kecanggihan pelanggan.
Read more...

Peranan Teknologi Informasi di Bidang Manajemen/Bisnis dan Perbankan

Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP), yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.
sumber:http://teknik-informatika.com/teknologi-informasi-bidang-manajemen/
Read more...

Sistem Informasi Manajemen

istem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan pimpinan tingkat menengah (manajer), baik pada unit-unit kerja maupun pada sub-unit dalam lingkungan organisasi. SIM menggunakan data dari sistem pengolahan transaksi bersama dengan data lainnya, untuk diolah menjadi laporan tertentu. Sistem Informasi Manajemen (SIM) sering juga disebut sebagai Management Reporting System (MRS) atau sistem pelaporan manajeman, karena sistem ini menghasilkan berbagai macam laporan untuk kepentingan manajemen, terutama tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan, pengontrolan, dan pengembangan organisasi.
Beberapa karakteristik utama dari SIM adalah:
  • Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur, pengambilan keputusan, arus informasi, format laporan dsb, sudah terdefinisi.
  • Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
  • Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan
  • Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen
Pada organisasi yang telah mapan SIM biasa ditemukan dalam bentuk sistem informasi fungsional seperti: Sistem Informasi Personalia, Sistem Informasi Persediaan, Sistem Informasi Manufaktur, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Pemasaran, dan berbagai sistem informasi lainnya sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap unit kerja dalam lingkungan organisasi. Namun yang perlu ditekankan adalah sistem-sistem fungsional ini jangan sampai menjadi sistem yang ter-isolasi, berdiri sendiri, tanpa ada koneksi dengan sistem lainnya, karena sistem-sistem tersebut harus ber-sinergi dalam penyediaan informasi untuk kebutuhan manajemen organisasi.
Model umum sistem informasi fungsional dapat digambarkan sebagai berikut:
Model Sistem Informasi Fungsional
Model Sistem Informasi Fungsional
Data operasional sehari-hari dikumpulkan oleh sistem pengolahan transaksi (TPS) dan menjadi sumber data utama dari sistem informasi fungsional, data ini menjadi bagian utama dari basis-data untuk SIM. Sumber data yang lain bisa bersumber pada sistem riset yang melakukan penelitian tentang berbagai hal yang berkaitan dengan organisasi, misalnya pada sistem informasi pemasaran maka sistem riset-nya biasa-nya penelitian tentang pasar, tentang penduduk, tentang produk yang dipasarkan, dsb. Data hasil riset digunakan sebagai bagian basis-data yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas atau memperbaiki kinerja. Data yang bersumber dari luar organisasi dapat dijadikan sebagai data tambahan untuk melengkapi kebutuhan informasi para pemakai. Data-base kemudian di-olah menjadi informasi oleh sub-sistem dalam organisasi sesuai dengan keperluan sub-unit kerja-nya.
Ada empat kategori laporan yang biasanya disediakan oleh SIM, yaitu laporan:
  • periodik (periodical)
  • insidentil (incidential)
  • pengecualian (exceptional)
  • perbandingan (comparable)

Laporan periodik adalah laporan yang formatnya telah ditetapkan terlebih dahulu, dan dihasilkan oleh SIM secara periodik, misalnya daftar gaji setiap bulan, laporan perkembangan setiap triwulan, laporan akhir tahun, dsb.
Laporan insidentil adalah laporan yang sewaktu-waktu diminta oleh manajemen, biasa juga disebut sebagai demand report atau ad-hoc report, formatnya ditentukan pada saat diperlukan, biasanya terjadi ketika rapat pimpinan memerlukan data penting. Suatu SIM yang baik harus bisa merespons dengan cepat laporan insidentil, bila tidak mampu maka SIM ini harus dibangun ulang.
Laporan pengecualian adalah laporan yang hanya muncul pada saat terjadi sesuatu yang luarbiasa atau tidak normal dalam organisasi, misalnya ketika terjadi kerugian yang sangat besar, atau ketika terjadi keuntungan yang sangat besar, dan sebagainya. Ketika pemesanan barang melampaui batas toleransi misalnya satu minggu, maka jenis barang yang terlambat ini perlu dilaporkan agar bisa diambil tindakan lebih lanjut
Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukkan perbandingan antara dua atau lebih dari dua informasi yang serupa untuk bisa dibandingkan, misalnya perbandingan antara penjualan barang triwulan pertama dan triwulan kedua, sehingga dapat dilakukan suatu tindakan apabila ternyata ada penurunan.
Berikut ini adalah model dari Sistem Informasi Pemasaran, salah satu bentuk Sistem Informasi Manajemen.
Model Sistem Informasi Pemasaran
Model Sistem Informasi Pemasaran
sumber:http://teknik-informatika.com/sistem-informasi manajemen/
Read more...

Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan (Decision Support System / DSS) pada awalnya diciptakan oleh dua professor di MIT (Anthony Gorry dan Michael S.Morton) pada tahun 70-an. Menurut mereka DSS harus diarahkan untuk mendukung manajemen pada masalah-masalah yang semi-structured (semi-terstruktur), yaitu masalah yang memiliki informasi kurang lengkap sehingga para manajer ragu dalam mengambil keputusan. DSS akan memberi dukungan atau alternatif penyelesaian sehingga para manajer dapat menguji alternatif ini untuk memilihi mana yang terbaik.
Menurut Alter ada enam macam dukungan yang bisa diberikan oleh DSS, dari yang paling mudah hingga yang cukup rumit, sebagai berikut:
  1. Mengambil elemen-elemen informasi dari database yang tersedia
  2. Menganalisis seluruh file laporan dari berbagai unit kerja dalam organisasi
  3. Menyiapkan laporan dari berbagai file, misalnya dari file rugi-laba, file analisis penjualan, dsb.
  4. Memperkirakan akibat dari suatu alternatif keputusan, disini digunakan model matematis, misalnya model pertumbuhan, lalu beberapa nilai dicoba, dan efek-nya dianalisis, sehingga bisa dipilih yang terbaik
  5. Mengusulkan keputusan, user bisa memakai model matematis, misalnya linear-programming, untuk mencari nilai optimal, hasilnya bisa diusulkan sebagai satu keputusan yang harus diambil.
  6. Mengambil keputusan, user bisa memilih model yang rumit dan hasil analisis-nya bisa diambil sebagai suatu keputusan.
Model dari suatu Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut:
Model Sistem Pendukung Keputusan
Model Sistem Pendukung Keputusan
Perlu ditekankan bahwa tujuan dari DSS adalah:
  • Membantu manager dalam membuat keputusan untuk masalah semi-terstruktur
  • Mendukung penilaian manager bukan menggantikannya
  • Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan
sumber:http://teknik-informatika.com/sistem-pendukung-keputusan/
Read more...

Sistem Pakar

istem pakar (Expert System / ES) adalah sistem yang digunakan untuk menggantikan peranan seorang pakar dalam memberi konsultasi kepada pimpinan dalam organisasi. Pimpinan organisasi biasa mempekerjakan staff ahli yang memiliki ke-pakar-an dalam bidang tertentu, misalnya dalam bidang keuangan, bidang pemasaran, bidang kesehatan, bidang mesin produksi, dan sebagainya. Ketika pakar sulit diperoleh karena jumlahnya sedikit atau terlalu sibuk dengan pekerjaan lain, maka diperlukan suatu sistem pakar untuk menggantikan peranan-nya dalam organisasi.
Ketika suatu sistem pakar akan dibangun, maka seorang pengembang software (software developer) bekerja bersama dengan seorang pakar, pengembang ini akan melakukan serangkaian tanya-jawab (knowledge acquisition) untuk mengumpulkan dasar-dasar pengetahuan (knowledge base) sang pakar. Dasar-dasar pengetahuan ini kemudian dialihkan menjadi basis-pengetahuan sistem pakar dalam bentuk fakta dan aturan. Kemudian pengembang membangun suatu mesin inferensi (inference engine) yang merupakan pembuat keputusan dalam sistem pakar, mengumpulkan informasi dari user melalui tanya jawab, dan membandingkan informasi ini dengan basis-pengetahuan, kemudian memutuskan apa yang harus di-informasikan ke pengguna berdasarkan data/informasi yang diberikannya.
Model Sistem Pakar
Model Sistem Pakar
Ketika seorang pengguna memerlukan informasi dari sistem pakar, maka mesin inferensi akan mengajukan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh pengguna melalui suatu user-interface (antarmuka pengguna). Jawaban yang dikumpulkan oleh mesin inferensi kemudian dipakai untuk menemukan informasi dari basis-pengetahuan, informasi ini kemudian diteruskan ke pengguna. Apabila pengguna ingin mengetahui lebih rinci tentang informasi yang diperolehnya maka dapat melakukan klarifikasi melalui fasilitas penjelas (explanation facility).
Contoh dialog sistem pakar dengan penggunanya adalah sebagai berikut:
Sistem : Halo, saya pakar buah, silahkan jawab pertanyaan saya, ya atau tidak.
Sistem : Apakah warnanya hijau?
User : Tidak
Sistem : Apakah warnanya ungu kemerahan?
User : Ya
Sistem : Apakah batangnya merambat?
User : Ya
Sistem : Apakah bentuknya bulat kecil?
User : Ya
Sistem : Buah yang anda maksud adalah ANGGUR
Agar tanya jawab ini bisa berlangsung dengan baik maka sistem pakar ini harus memiliki basis-pengetahuan sebagai berikut:
Apel : – warna kuning atau merah
- batangnya adalah pohon
- bentuknya bulat sedang
Anggur : – warna ungu kemerahan
- batangnya merambat
- bentuknya bulat kecil
Jeruk : – warna oranye
- batangnya adalah pohon
- bentuknya bulat sedang
Ketika Sistem melakukan tanya jawab dengan User maka jawaban Ya akan dijadikan basis untuk memeriksa knowledge-base, misalnya pada contoh diatas data masukan adalah (ungu kemerahan, merambat, bulat kecil) dan data ini cocok dengan karakteristik dari Anggur, maka jawaban dari sistem adalah: ANGGUR.

SOURCE:http://teknik-informatika.com/sistem-pakar/
Read more...

Lowongan Kerja Staff Accounting - PT Pacific Rimutama

PT Pacific Rimutama, our product is aluminium collapsible and laminated tube for pharmaceuticals, toothpaste, cosmetic, glue and others.� Due to business expansion, we need additional Staff Accounting.
Staff Accounting
Requirements: 
- familiar account payable and receivable
- understand financial report
- discipline and high motivation
- S1 Akuntansi, IPK minimum 2,75, female
- Fresh graduate or with working experience
If you meet the qualification, please submit application letter and CV with recent photograph to :
PT Pacific Rimutama
Jl. Pluit Raya no. 10, Blok F6
Jakarta 14440
tel : 021-66604657
fax : 021-66693203
or send by email to : pacificrimutama@yahoo.com
Read more...

SISTEM DATA BASE PADA RENTAL VCD


Tujuan Belajar
1. Define elektronik commerce (EC) dan menjelaskan berbagai kategori.
2. Jelaskan dan mendiskusikan isi dan kerangka EC.
3. Jelaskan jenis utama transaksi EC.
4. Jelaskan revolusi digital sebagai penggerak EC.
5. Menggambarkan lingkungan bisnis sebagai driver dari EC. Jelaskan beberapa model bisnis EC.
7. Jelaskan manfaat dari Komisi Eropa untuk organisasi, konsumen, dan masyarakat.
8. Jelaskan keterbatasan EC.
9. Jelaskan kontribusi Komisi Eropa untuk organisasi menanggapi lingkungan  tekanan.
10. Jelaskan sosial dan bisnis online jaringan.

Electronic Commerce:
Definisi dan Konsep
�� elektronik commerce (EC)
Proses pembelian, penjualan, atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer
�� EC dapat didefinisikan dari perspektif:
�� Proses bisnis Layanan
�� Belajar
�� Kolaborasi
�� Komunitas
�� e-bisnis
Sebuah definisi yang lebih luas dari EC yang meliputi  tidak hanya membeli dan menjual barang dan jasa, tetapi juga melayani pelanggan, berkolaborasi dengan bisnis mitra, dan melakukan elektronik transaksi dalam sebuah organisasi

Murni versus Partial EC
�� EC dapat mengambil beberapa bentuk tergantung pada derajat digitalisasi
1. produk (layanan) yang dijual
2. proses (misalnya, pemesanan, pembayaran, pemenuhan)
3. metode pengiriman
bata-dan-mortir (ekonomi lama) organisasi
Lama-ekonomi organisasi
(Perusahaan) yang melakukan mereka primer bisnis off-line, penjualan fisik produk melalui agen fisik
�� virtual (murni-play) organisasi  Organisasi yang melakukan mereka kegiatan usaha semata-mata online klik-dan-mortir (klik-dan-bata) organisasi
Organisasi yang melakukan e-commerce beberapa kegiatan, biasanya sebagai tambahan saluran pemasaran
�� Internet Internet versus Non-EC
Kebanyakan
�� EC dilakukan melalui Internet, tetapi Komisi Eropa juga dapat dilakukan pada jaringan swasta, seperti jaringan nilai-tambah, area lokal jaringan, atau pada komputer tunggal mesin
�� non-internet EC termasuk penggunaan mobile tulisan tangan-pengakuan komputer yang digunakan oleh tenaga lapangan untuk menulis catatan mereka di lapangan
�� pasar elektronik (e-pasar)
Sebuah pasar online di mana pembeli dan penjual bertemu untuk bertukar barang, jasa, uang, atau informatio
interorganisasional sistem informasi (Rugi)
Sistem komunikasi yang memungkinkan rutin pemrosesan transaksi dan arus informasi antara dua atau lebih organisasi
�� sistem informasi intraorganizational
Sistem komunikasi yang memungkinkan e-commerce kegiatan untuk pergi pada individu dalam
organizationsn

intranet
Sebuah internal perusahaan atau pemerintah jaringan yang menggunakan alat internet, seperti
Web browser, dan protokol Internet

�� extranet
Sebuah jaringan yang menggunakan Internet untuk link beberapa intranet

Kerangka EC, Klasifikasi, dan Konten
�� EC aplikasi yang didukung oleh infrastruktur dan oleh lima dukungan daerah:
�� Orang
�� Kebijakan Publik
�� Pemasaran dan iklan Dukungan layanan
�� Bisnis kemitraan

Klasifikasi EC oleh Sifat Transaksi atau Interaksi
�� bisnis-to-business (B2B)
E-commerce model di mana semua peserta bisnis atau lainnya
organisasi bisnis-ke-konsumen (B2C) E-commerce model bisnis yang menjual individu pembeli
�� e-tailing
Ritel online, biasanya B2C
�� bisnis-to-business-to-consumer (B2B2C)
E-commerce model bisnis di mana menyediakan beberapa produk atau layanan kepada klien bisnis yang mempertahankan pelanggan sendiri
�� konsumen-ke-bisnis (C2B)
E-commerce model di mana individu-individu menggunakan Internet untuk menjual produk atau jasa kepada organisasi atau individu yang mencari penjual untuk tawaran produk atau layanan yang mereka butuhkan
�� mobile commerce (m-commerce)
E-commerce transaksi dan kegiatan dilakukan dalam lingkungan nirkabel berbasis lokasi commerce (l-commerce)
M-commerce transaksi ditargetkan ke individu di lokasi tertentu, pada waktu tertentu
�� intrabusiness EC
E-commerce kategori yang mencakup semua internal organisasi kegiatan yang melibatkan pertukaran barang, jasa, atau informasi di antara berbagai unit dan individu dalam organisasi
bisnis-ke-karyawan (B2E)
E-commerce model di mana organisasi memberikan layanan, informasi, atau produk kepada nya individu karyawan
�� kolaboratif commerce (c-commerce)
E-commerce model di mana individu atau kelompok berkomunikasi atau berkolaborasi secara online
�� konsumen-to-consumer (C2C)
E-commerce model di mana konsumen menjual langsung kepada konsumen lain

peer-to-peer (P2P)
Teknologi yang memungkinkan jaringan peer komputer  berbagi data dan pengolahan satu sama lain secara langsung; dapat digunakan dalam C2C, B2B, B2C dan e-commerce
�� e-learning
Penyerahan online informasi untuk tujuan pelatihan atau pendidikan
�� e-pemerintah
E-commerce model di mana suatu badan pemerintah membeli atau menyediakan barang, jasa, atau informasi dari atau ke bisnis atau individu warga negara
pertukaran
Sebuah pasar elektronik publik dengan banyak pembeli dan penjual
tukar ke-pertukaran (E2E)
E-commerce model yang elektronik bursa secara resmi terhubung ke salah satu lain untuk tujuan pertukaran informasi

Sifat Antardisiplin EC
�� Revolusi Google
�� EC Kegagalan
�� EC Keberhasilan

Masa Depan EC
�� Web 2.0
Generasi kedua berbasis internet layanan yang memungkinkan orang berkolaborasi dan berbagi informasi online dianggap baru cara-seperti situs jaringan sosial, wiki, alat komunikasi, dan folksonomies

Drives Revolusi Digital EC
ekonomi digital
Ekonomi yang didasarkan pada digital teknologi, termasuk digital komunikasi jaringan, komputer,
perangkat lunak, dan informasi terkait lainnya teknologi; juga disebut Internet ekonomi, ekonomi baru, atau Web ekonomi

Drives Bisnis Lingkungan EC
�� Lingkungan Bisnis
�� Model bisnis dampak lingkungan
�� tekanan Bisnis
�� Organisasi strategi respon EC Model Bisnis
�� model bisnis Sebuah metode melakukan bisnis dengan mana perusahaan dapat menghasilkan pendapatan mempertahankan diri

Enam elemen dari sebuah model bisnis meliputi deskripsi:
1. Pelanggan untuk dilayani dan hubungan perusahaan dengan pelanggan termasuk proposisi nilai   pelanggan
2. Semua produk dan layanan bisnis akan menawarkan
3. Proses bisnis diperlukan untuk membuat dan menyampaikan produk dan jasa
4. Sumber daya yang diperlukan dan identifikasi yang mana yang tersedia, yang akan dikembangkan di rumah, dan yang perlu diperoleh
5. Organisasi rantai pasokan, termasuk pemasok dan mitra usaha lainnya
6. Pendapatan yang diharapkan (model pendapatan), biaya yang diantisipasi, sumber pembiayaan, dan keuntungan yang diestimasi (keuangan viabilitas)

model pendapatan
Deskripsi tentang bagaimana perusahaan atau proyek Komisi Eropa akan memperoleh pendapatan
�� nilai proposisi
Manfaat perusahaan dapat berasal dari menggunakan EC

Model pendapatan utama adalah:
�� Penjualan
�� Biaya transaksi Berlangganan
�� Periklanan biaya
�� biaya Afiliasi
�� sumber pendapatan lain

Fungsi Model Bisnis
�� Artikulasikan nilai proposisi pelanggan
�� Identifikasi segmen pasar
�� Tentukan nilai spesifik ventura struktur rantai
�� Perkirakan struktur biaya dan potensi keuntungan
�� Jelaskan positioning usaha dalam waktu nilai menghubungkan jaringan pemasok dan pelanggan
�� Merumuskan strategi bersaing usaha yang
Khas Model EC Bisnis
Online pemasaran langsung Elektronik
�� sistem tender.
Nama
�� harga sendiri
�� Temukan harga terbaik
�� Afiliasi pemasaran
�� Viral marketing
Grup
�� pembelian
�� pelelangan Online
�� Produk dan layanan
kustomisasi
�� pasar dan Elektronik bursa Informasi
�� broker (Informediaries)
�� barter
�� Deep diskon
�� Keanggotaan
�� Nilai-rantai integrator
�� Nilai-rantai penyedia layanan
�� supply chain improvers

Sosial
�� jaringan, masyarakat, dan blogging
�� langsung dijual oleh produsen
�� Negosiasi
�� tender (penawaran) sistem
Model di mana permintaan pembeli wouldbe penjual untuk mengirimkan tawaran, yang terendah penawar menang
�� nama--sendiri harga model
Model di mana pembeli menentukan harga yang dia atau dia bersedia membayar dan mengajak penjual untuk memasok barang atau jasa pada harga

afiliasi pemasaran
Suatu pengaturan dimana pemasaran mitra (bisnis, organisasi, atau bahkan individu) mengacu konsumen
perusahaan menjual situs Web
�� virus pemasaran
Word-of-mulut pemasaran di mana pelanggan mempromosikan produk atau jasa dengan teman atau orang lain
�� UKM
Kecil-ke-menengah
�� pembelian kelompok
Kuantitas (agregat) pembelian yang memungkinkan kelompok pembeli untuk mendapatkan potongan harga pada produk-produk dibeli
e-co-ops
Nama lain untuk grup online pembelian organisasi
�� kustomisasi
Penciptaan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi pembeli


Manfaat dan Keterbatasan EC
�� Manfaat bagi
�� Organisasi
�� Konsumen
�� Masyarakat
�� Keterbatasan
�� Teknologi
�� Nontechnological

Jaringan Sosial dan Bisnis
�� sosial jaringan
Situs web yang menghubungkan orang dengan kepentingan khusus dengan menyediakan bebas layanan seperti presentasi foto, email, blogging, dll
jaringan
�� Bisnis yang berorientasi sosial
jaringan yang mana tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi bisnis

Digital Enterprise
�� perusahaan digital
Sebuah model baru bisnis yang menggunakan TI dalam cara mendasar untuk mencapai satu atau lebih dari tiga tujuan dasar: jangkauan dan terlibat pelanggan lebih efektif, meningkatkan kerja produktivitas, efisiensi dan memperbaiki operasional. Menggunakan komunikasi dan terkonvergensi teknologi komputasi dengan cara yang meningkatkan proses bisnis

perusahaan portal

Sebuah gerbang utama melalui mana karyawan, mitra usaha, dan publik dapat memasukkan situs Web perusahaan

Masalah Manajerial
1. Apakah itu nyata?
2. Mengapa e-commerce B2B begitu menarik?
3. Ada begitu banyak kegagalan EC-bagaimana dapat satu menghindarinya?
4. Bagaimana kita mengubah organisasi kami menjadi satu digital?
5.Bagaimana seharusnya kita mengevaluasi magnitudonya tekanan bisnis dan kemajuan teknologi?
6. Bagaimana kita bisa memanfaatkan sosial / bisnis jaringan?
7. Apa yang harus strategi perusahaan saya terhadap EC?
8. Apa tantangan atas EC?
Read more...